Minggu, 08 Mei 2011

PUISIKU

PENJARA HATI

Rintik air menetes menderuku
Dalam gelap ku rasakan
Semuanya tampak berbeda
Sa’at rasa itu datang
Mencoba menerobos kokohnya imanku
Menerjam menggoyahkan hatiku
Tampak sesuatu yang dulu ku benci
Tapi knapa,,,
Knapa kini semua seakan berbeda
Hatiku mulai goyah
Perlahan-lahan rasa ini menuntunku
Tanpa ku sadari aku telah terjatuh ke dalamnya
Benih-benih itu mulai tumbuh
Seiring berjalannya waktu
Aku mulai lemah
Ku lemah dengan nafsuku sendiri
Kenapa,,,
Knapa hatiku bisa tergoyahkan
Sudah ku coba berbagai cara
Namun semua itu tyada berdaya
Ku semakin lemah dan lemah
Dia,,,
Dialah yang membuat benih itu tumbuh
Yang telah merasuk ke dalam sukmaku
Yang telah merobohkan bentengku
Inikah itu,,,
Inikah dosa yang tak mampu ku hindari
Ku slalu berdo’a rasa ini takkan pernah lolos dari penjara hatiku
Sampai suatu ketika aku terbebaskan darinya
Dari nafsu dan rasa yang telah tumbuh
Yang tiada henti-hentinya meluluh lantakkan
Nan menggoyahkan perasaan dan hatiku…
Aku begitu tak berdaya, bahkan tak mampu tuk menopang diriku sendiri
Ku mulai takut dan merintih kesakitan
Dan tak kuasa terjatuh dan terus terjatuh
Dalam siksa hidup yang tiada pernah berujung
Bagaimana kuat aku menahan sakit ini
Sementara setiap hari rasa ini tak kunjung hilang
Bahkan semakin menyiksaku dalam jurang yang tak berujung
Dalam cinta yang tak tersampaikan
Dan lara yang terus terbayang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar